Scroll untuk membaca artikel
Senin, 22 Agustus 2022 | 13:54 WIB

Fadil Imran Sempat Peluk Ferdy Sambo, Mahfud MD Sebut Kapolda Metro Jaya Kena Kibulan Mantan Kadiv Propam Polri

AR Mahmud
Fadil Imran Sempat Peluk Ferdy Sambo, Mahfud MD Sebut Kapolda Metro Jaya Kena Kibulan Mantan Kadiv Propam Polri
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8/2022). (Suara.com/Ria)

SuaraSumedang.id - Ketua Kompolnas yang juga menjabat Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tak membenarkan tudingan terkait dirinya pernah menyebut Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran akan susul Ferdy Sambo menjadi tersangka di kasus kematian Brigadir J alias Nopriansyah Yosua.

Mahfud membantah tudingan itu saat mengikuti rapat dengan pendapat di Komisi III DPR dengan Kompolnas. Sebelumnya, dalam RDP sempat disebutkan mengenai pemberitaan terkait penyataan Mahfud ihwal Fadil Imran.

"Saya juga tidak pernah sama sekali bilang, Kapolda Metro Jaya akan susul (Ferdy Sambo), itu di mana saya bilang gitu gak pernah," kata Mahfud, Senin (22/8/2022), melansir dari Suara.com.

Mahfud justru mengira kalau Fadil Imran itu menjadi korban kibulan Ferdy Sambo. Dengan kata lain, Fadil terkena prank rekayasa skenario kematian Brigadir J alias Nopriansyah Yosua dalam laporan awal Ferdy Sambo.

Baca Juga:RS Polri: Seluruh Jenazah Korban Kebakaran Indekos di Tambora Sudah Teridentifikasi

Dalam laporan awal, Mabes Polri mengeluarkan keterangan terkait terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J hingga membuat nyawa Brigadir J melayang. Brigadir J pun dituduh melakukan pelecehan seksual kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Bahkan sempat beredar video Fadil yang memeluk erat Ferdy Sambo seolah ikut bela sungkawa atas kasus yang dialami rekan sejawatnya.

"Saya malah sampai sekarang itu gak terpikir kalau Kapolda Metro Jaya bagian dari itu. Saya berpikirnya terus terang, dia kena prank juga ketika peluk nangis itu dalam pikiran saya, mungkin ini sama dibisikin, saya ini dizalimi bang sehingga dipeluk-peluk gitu dalam pikiran saya," tutur Mahfud.

Mahfud pun berspekulasi dugaan percakapan antara Ferdy Sambo dan Fadil saat keduanya bertemu hingga Fadil memeluk Sambo.

"Oleh sebab itu, iya kan waktu itu diginiin (peluk) sudah dinda, sabar dinda, sabar dinda kira-kira kan itu yang dikatakan itu," kata Mahfud.

Baca Juga:Bingung Mau Menurunkan Berat Badan Setelah Berakhir Pekan? Begini Caranya Mudahnya

Bahkan, Mahfud menduga yang terkena prank Ferdy Sambo itu tak hanya Fadil, melainkan Kompolnas, Komnas HAM hingga sebuah pimpinan redaksi sebuah televisi pun terkena tipu muslihat Sambo di perjalanan awal kasus kematian Brigadir J.

"Saya menduga ya kena prank juga seperti yang Kompolnas, Komnas HAM dan sebuah pimpinan redaksi televisi besar itu," kata Mahfud.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda