SuaraSumedang.id - Di balik perjalanan kasus pembunuhan Brigadir J alias Yosua Hutabarat, ada cerita tertentu yang terjadi.
Satu di antaranya dialami oleh Bharada E. Diketahui, nama Bharada E turut dijadikan tersangka dalam kasus penembakan ajudan Ferdy Sambo tersebut.
Meski begitu, Bharada E hanya menjalankan perintah sang bos saja, Ferdy Sambo.
Usut punya usut, Ferdy Sambo diketahui merupakan aktor utama di balik peristiwa berdarah di Duren Tiga tersebut.
Dilansir dari bandung.suara.com, Jumat (23/9/2022), Bharada E sempat gelisah saat hendak terjadi peristiwa tersebut.
Ia merasakannya saat melalui perjalanan dari Saguling III menuju Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Di Duren Tiga ini lah Bharada E menjalankan semua perintah Ferdy Sambo, yakni menembak Brigadir J.
Di lain sisi, melalui kuasa hukumnya, Ronny Talapessy, Bharada E buka-bukan atas peristiwa tersebut.
Bharada E mengatakan ada ketidakpercayaan jika dirinya harus menembak Brigadir J di kediaman Ferdy Sambo.
Baca Juga:Tersangka Putri Candrawathi Masih Bebas, Ini Penjelasan Kejagung
Ronny Talapessy mengatakan, sebelum mengeksekusi Brigadir J, Bharada E sempat masuk toilet terlebih dahulu.
Ternyata, saat berada di dalam toilet, Bharada E sempat berdoa terlebih dahulu untuk berdoa sebelum bertolak ke Duren Tiga dan mengeksekusi Brigadir J.