SuaraSumedang.id - Kompetisi MotoGP 2022 hanya tinggal menyisakan tiga seri terakhir, rupanya Marc Marquez sudah punya jagoan sendiri soal pebalap yang bakal meraih gelar juara dunia musim ini.
Pebalap andalan tim Repsol Honda itu, ternyata bukan menjagokan Fabio Quartararo (Yamaha) yang kini menduduki puncak klasemen MotoGP 2022.
Ternyata Marquez lebih menjagokan Francesco Bagnaia (Ducati) dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 ini, dengan punya alasan tersendiri tak memilih Quartararo.
Di sisi tiga seri, saat ini pemuncak klasemen MotoGP 2022 masih dipimpin oleh El Diablo--julukan Quartararo dengan perolehan 219 poin, dari 3 kali menang.
Baca Juga:Kondisi Terkini Lesti Kejora Usai Alami Tindakan KDRT, Polisi Sudah Genggam Bukti CCTV
Sementara itu, di posisi kedua ditempati Pecco--sapaan akrab Bagnaia dengan mengoleksi 27 poin berkat 6 kali kemenangan.
Pebalap asal Italia itu kini hanya terpaut 2 angka saja dari Fabio Quartararo jelang balapan MotoGP Australia 2022 yang akan digelar Minggu, (17/10//2022).
Oleh karena itu, perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 ini akan menjadi semakin ketat di tiga seri balapan tersisa. Quartararo dan Bagnaia paling berpeluang juara.
Menarik untuk dinantikan, siapa yang akan keluar menjadi juara dunia MotoGP 2022. Marc Marquez pun ikut angkat bicara soal ini.
Pada persaingan sengit tersebut, The Baby Alien--julukan Marquez, justru menjagokan Bagnaia yang akan keluar sebagai kampiun ketimbang Quartararo.
Baca Juga:Rekomendasi Wisata Alam di Kota Bima NTB
"Saya bertaruh pada motor Pecco (menjagokan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022). Maksud saya, Ducati adalah Ducati, dan seperti yang kita lihat, banyak pebalap di Ducati yang bagus," kata Marc Marquez, dikutip SuaraSumedang.id dari Crash.
Pasalnya, Marc Marquez masih ragu dengan Fabio Quartararo dikarenakan dianggap memiliki kelemahan di lintasan basah.
Sementara itu, Bagnaia dinilai ahli dalam mengaspal dalam kondisi lintasan apapun. Hal itu, ditunjukkan dalam GP Thailand 2022 yang berlangsung dengan lintasan basah.
"Tapi, Fabio adalah Fabio. Fabio mengendarai dengan sangat baik. Titik lemahnya mungkin dalam kondisi hujan, seperti (di Thailand), tapi ya itu akan menarik untuk dilihat di trek. Saya tidak ingin bertaruh (pada seorang pebalap)," kata Marquez.