SuaraSumedang.id - Pebalap tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengatakan, akan melakukan pendekatan balapan pada penentuan gelar juara di MotoGP Valencia 2022 dengan normal.
Francesco Bagnaia yang meraih podium teratas saat tampil di MotoGP Malaysia akhir pekan lalu, tetapi dengan Fabio Quartararo (Yamaha) finis ketiga, maka hal itu tidak cukup untuknya mengunci gelar juara dunia MotoGP 2022.
Menjelang balapan MotoGP Valencia, Bagnaia hanya membutuhkan dua poin saja untuk bisa merebut gelar juara dunia musim ini.
Semenatara Fabio Quartararo yang terpaut 23 angka dari pemuncak klasemen MotoGP 2022 Bagnaia, dan tidak ada cara lain untuk mempertahankan gelarnya hanya dengan menang di Valencia.
Baca Juga:Digugat Cerai Anne Ratna Mustika, Ternyata Dedi Mulyadi Punya Harta Kekayaan Fantastis
Namun, Francesco Bagnaia tidak perlu mengambil risiko yang tak semestinya untuk memastikan kejuaraan pebalap MotoGP pertama Ducati sejak 2007 lalu.
Bagnaia mengatakan, tidak akan mengubah strategi gaya balapnya di Valencia, karena membalap terlalu hati-hati pun cenderung menimbulkan masalah.
"Yang pasti, dalam hal (perebutan) kejuaraan, sedikit lebih baik," kata Bagnaia, dikutip dari Crash.
"Tetapi, biasanya ketika Anda terlalu berhati-hati, Anda bisa mendapat masalah, karena Anda berada di grup, lebih sulit untuk melakukan sesuatu, ban depan mengalami tekanan (perubahan)."
"Jadi, saya akan mencoba untuk melakukan seperti biasa, tidak seperti ini (akhir pekan) karena saya jatuh terlalu banyak," katanya.
"Tetapi, (saya harus) cerdas, memahami segalanya, dan kemudian dalam balapan jika saya memiliki kemungkinan untuk menang, saya akan mencoba untuk menang."
"Saya akan menunggu hari Jumat di Valencia. Berharap sesi kering, dan kemudian saya akan melihat apa yang akan terjadi," kata Bagnaia.
Francesco Bagnaia melewatkan akhir pekan di Malaysia yang sulit sebelum akhirnya merebut kemenangan.
Ketika itu, ia jatuh dua kali pada sesi latihan bebas hari Sabtu, dan berakhir di posisi kesembilan starting grid.
Tetapi, rider asal Italia itu mengatakan, ingin membawa Valencia dengan pengetahuannya, bahwa dia memenangkan MotoGP Malaysia tanpa memaksakan motornya.
"Sekarang saya bisa santai. Akhir pekan (di Malaysia) cukup sulit untuk kesalahan yang saya lakukan," kata dia.
"Jadi, untuk Valencia saya ingin memahami, bahwa kami bisa cukup kuat tanpa memaksakan seperti apa yang kami lakukan (hari Sabut di Malaysia). Dan hari ini adalah demonstrasi kecepatan kami cukup baik tanpa melakukan hal-hal gila."(*)
Artikel ini sebelumnya telah tayang di laman Suara.com: Jelang MotoGP Valencia, Francesco Bagnaia: Saya akan Melakukan Seperti Biasa