SuaraSumedang.id - Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumedang, Adang mengatakan, upaya mencegah terjadi longsor susulan di Jalur Cadas Pangeran pihaknya memasang terpal di titik longsoran tersebut.
Menurutnya, dengan menggunakan terpal di titik longsoran ini untuk mencegah air hujan langsung masuk ke tebing longsoran yang bisa memicu tanah longsor susulan.
"Terpal dipasang untuk menutup tanah bekas longsoran supaya air hujan tidak langsung jatuh ke tebing tersebut secara langsung, dan itu bisa mengakibatkan longsor susulan (jika tidak segera diantisipasi)," kata Adang.
Selain pemasangan terpal pada titik longsoran di Jalur Cadas Pangeran, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional IV Jawa Barat melalui Pejabat Pembuat Komitmen 4.2, Anto menyebut, di Jalan Cadas Pangeran akan dibuat drainase baru.
Baca Juga:Pasca Longsor Cadas Pangeran, Polres Sumedang Sebut Jalan Tol Cisumdawu Segera Dibuka
"Saluran air baru dibuat di jalan atas Cadas Pangeran supaya air tidak masuk atau rembes ke tebing," kata dia.
Sebelumnya, petugas gabungan BPBD, TNI/Polri dan Kementerian PU bahu-membahu menyingkirkan material longsoran di Jalan Cadas Pangeran, Sabtu (29/10/2022).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan, longsor Cadas Pangeran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
"Tebing yang longsor setinggi 50 meter dengan lebar 3,5 meter. Material longsor berupa tanah, dan bongkahan batu-batu besar," kata Atang.
Akibat longsor tersebut, 2 unit mobil yang melintas mengalami ringsek setelah tertimpa bongkahan batu besar.
Beruntungnya, sembilan penumpang dari dua mobil itu hanya mengalami luka ringan dan langsung mendapat perawatan dari tim medis RSUD Sumedang.
Meski jalur Cadas Pangeran saat ini sudah normal, pihak BPBD Sumedang tetap mengimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap waspada melintas jalur tersebut.
"Karena Cadas Pangeran masih rawan longsor," kata dia.(*)
Sumber:Pemkab Sumedang