SuaraSumedang.id - Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, bahwa ada korban seorang perempuan dan balita sempat tertimbun reruntuhan akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Setelah berhasil diselamatkan, korban sekarang ini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit sekitar.
"Ada yang tertimbun, kami evakuasi perempuan dan balita," kata Doni, kepada wartawan pada Senin (21/11/2022).
Menurut Doni, kedua korban dalam kondisi baik. Sekarang ini yang bersangkutan tengah dalam penanganan medis di rumah sakit.
"Kondisi masih baik, memang tertimpa reruntuhan. masih syok, mudah-mudahan tidak ada yang patah," kata dia.
![Peringatan gempa terkini dikeluarga BMKG yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022). [BMKG.]](https://media.suara.com/suara-partners/sumedang/thumbs/1200x675/2022/11/21/1-peringatan-gempa-terkini-dikeluarga-bmkg-yang-mengguncang-kabupaten-cianjur-senin-21112022.jpg)
Di samping itu, setelah peristiwa gempa mengguncang Kabupaten Cianjur dengan kekuatan magnitudo 5.6 terasa hingga sejumlah daerah di Indonesia.
Bahkan, peristiwa itu berdampak terhadap jalur penghubung antara Cianjur-Bogor melalui puncak, Jawa Barat yang dilaporkan tidak bisa dilalui pengendara pasca gempa.
Jalur tersebut dilaporkan tertutup oleh material tanah dan pohon dampak longsor pasca gempa tersebut.
"Jalur penghubung Cianjur-Bogor melalui puncak tidak bisa dilintasi karena longsor," tambah Doni.
Baca Juga:Terdakwa Kasus Kerangkeng Manusia Langkat Cuman Dituntut 3 Tahun Bui, Kontras: Lukai Rasa Keadilan!
Sebagai informasi, gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11/2022) berkekuatan magnitudo 5.6 dilaporkan melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sekitar pukul 13.21 WIB.
Kemudian, dilaporkan pula banyak bangunan rusak, seperti rumah roboh hingga sejumlah kendaraan yang tertimpa reruntuhan.(*)
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Suara.com: Alhamdulillah, Ibu dan Balita Tertimbun Material Bangunan saat Gempa Cianjur Berhasil Dievakuasi