SuaraSumedang.id – Sawendah angkat bicara soal Viral nya video skandal kemesraan Betrand Peto dengannya.
Pasalnya banyak warganet yang berpikiran negatif pada Betrand Peto yang terlihat begitu mesra dengan Sarwendah khusunya ketika istri Ruben Onsu sedang live jualan online.
Sikap Betran Peto menjadi sorotan publik mengingat ia seorang anak angkat yang sebagaian warganet agak berlebihan dengan sikapnya yang begitu mesra dengan Sarwendah.
Tak ingin terus berkepanjangan akhirnya Sawendah menyampaikan klarifikasi melalui live TikTok yang turut diunggah oleh akun @pra.aldizar pada Rabu (11/1/2023).
Ia nampak begitu geram dengan warganet yang seakan memojokkan Betrand Peto dengannya dengan menuduh yang tidak-tidak.
Lantas ia memperagakan apa yang telah dilakukan oleh sang anak angkat Ruben Onsu Onyo sapaan akrab Betrand Peto.
Istri Ruben Onsu merasa heran dengan anggapan warganet jika sang anak memegang bagian sensiifnya padahal ia sama sekali tidak memegang.
"Iya, dia (Betrand Peto) begini tangannya. Tapi dibilangnya nyentuh atau kayak gimana. Tapi padahal (enggak). Coba tangan lu, gini deh, terus orang ngirainnya kena kan," katanya dikutip dari Denpasar.Suara.com yang dilansir dari TikTok @pra.aldizar Jumat (13/1/23).
Kemudian ia menuturkan jika jarak antara dirinya dengan sang anak tidak jauh.
Baca Juga:Selain Crash Course in Romance, Ini 7 Drama Korea Garapan Yoo Je-won,
Soal pertanyaan kenapa dirinya tidak merasa risih kala Betran Peto dekat dengan sikap-sikapnya itu.
"Padahal coba lu taruh, kita minggir. 'Kok Sarwendah enggak risih?'. Orang jaraknya tuh (jauh). Sampai kayak (menunjukkan wajah emosi)," ucapnya.
Walaupun demikian, Sarwendah menuturkan jika rasa sayangnya kepada sang anak angkat Onyo tidak akan berkurang sama sekali.
Namun ia akan membatasi kebersamaan ya untuk di ekspos di media sosial miliknya maupun media sosial keluarganya.
"Apa pun yang terjadi pasti aku salah. Tidak akan mengurangi rasa sayang aku, gitu. Cuman ya lebih mengurangi bermunculan di depan kalian aja kayaknya, lebih males," pungkasnya. (*)