Scroll untuk membaca artikel
Senin, 23 Januari 2023 | 13:49 WIB

PVMBG Mencatat Gunung Anak Krakatau Erupsi Beberapa Kali pada Senin

Lukman Hakim
PVMBG Mencatat Gunung Anak Krakatau Erupsi Beberapa Kali pada Senin
Gunung anak krakatau (Antara)

SuaraSumedang.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Provinsi Lampung sejak semalam beberapa kali mengalami erupsi.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Andi Suardi mengatakan, erupsi masih terjadi pada Senin (23/1/2023) pagi.

Bahkan, PVMBG mencatat erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada Senin pukul 00.41 WIB dan pukul 04.42 WIB, tetapi abu letusannya tidak teramati.

Erupsi Gunung Anak Krakatau selanjutnya terjadi pada pukul 06.07 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 300 meter di atas puncak atau 457 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca Juga:Indy Barends Minta Indra Bekti Ikuti Anjuran Dokter Jangan Ambil Job Dulu

Pada pukul 07.01 WIB, Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom letusan sekitar 300 meter di atas puncak atau 457 mdpl, dan kolom abu berwarna kelabu tebal mengarah ke timur.

Erupsi tersebut terekam seismograf memiliki amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 27,5 detik.

Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi lagi pada pukul 07.59 WIB, dengan tinggi kolom letusan sekitar 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 657 mdpl, dan kolom abu kelabu hingga kelam tebal mengarah ke tenggara.

Erupsi tersebut terekam dalam seismograf memiliki amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 143 detik.

Erupsi berikutnya terjadi pukul 08.08 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 300 meter di atas puncak atau kurang lebih 457 mdpl, dan kolom abu kelabu hingga hitam tebal mengarah ke tenggara.

Baca Juga:Profil Jhon LBF, Pengusaha dan TikToker Viral yang Tabiatnya Dibongkar Eks Karyawan

Letusan tersebut terekam seismograf memiliki amplitudo maksimum 53 mm dan durasi 121 detik.

Gunung Anak Krakatau pada pukul 09.28 WIB kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom letusan sekitar 300 meter di atas puncak atau kurang lebih 457 mdpl dan kolom abu kelabu tebal mengarah ke tenggara.

Erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut terekam seismograf memiliki amplitudo maksimum 53 mm dan durasi 38 detik.

PVMBG pun menyarankan masyarakat, pengunjung, wisatawan maupun pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif gunung api tersebut, yang kini statusnya Siapa (Level III).(*)

Sumber:ANTARA

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda