SuaraSumedang.id - Pebalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini mengungkapkan, saingan terbesarnya di ajang MotoGP 2023 yakni rekan setimnya Francesco Bagnaia.
Enea Bastianini mengatakan, bahwa dirinya kini memikul tanggung jawab lebih besar setelah bergabung dengan tim pabrikan.
Jelang MotoGP 2023 kembali bergulir, Enea Bastianini mengakui tantangan terbesarnya adalah rekan satu timnya sekarang ini, yakni Pecco yang sudah meraih gelar juara.
Kendati begitu, Bastianini mengaku akan berkontribusi 100 persen di balapan MotoGP 2023, dan mencoba lebih baik lagi.
"Sekarang saya berada di tim pabrikan, jadi saya akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar," kata Enea Bastianini, dikutip dari Crash, Kamis (9/2/2023).
"Namun, (ada tantangan) mengingat Pecco memenangkan gelar juara (pada tahun lalu). Tapi, saya akan berikan 100 persen untuk mencoba melakukan yang lebih baik, dan lebih baik lagi," tambahnya.
Pebalap berjuluk The Beast itu mengatakan, transisinya dari tim satelit Gresini ke tim pabrikan, ternyata semakin mendorongnya untuk bersaing sekaligus bekerja sama dengan Bagnaia.
"Saya pikir, saya akan menemukan lebih banyak ketegangan, tapi ini sebaliknya. Saya segera merasa nyaman (saat pindah ke Ducati Lenovo)," katanya.
"Saya juga merasa senang. Beberapa tahun terakhir sangat indah. Pada tahun 2020, gelar dunia pertama saya tiba dengan Moto2," kata dia.
Baca Juga:Madura United Resmi Bentuk Tim Esports, Ada 6 Divisi!
"Pada tahun 2021, saya melakukan debut saya dengan MotoGP, dan tahun 2022 saya berhasil finis ketiga di kejuaraan. Ini adalah jalur pertumbuhan yang baik, saya berharap untuk terus seperti ini," tambahnya.
Sementara itu, Bagnaia dan Bastianini akan menunggangi Desmosedici GP23, yang sudah diperbarui untuk musim ini.
Masih menyala dengan warna merah, kedua pebalap asal Italia itu merasa optimistis untuk dapat melaju di kejuaraan dunia tahun ini.
Duet Pecco dan Bastianini merupakan ketiga kalinya Ducati Lenovo menurunkan dua pebalap Italia.
Setelah sebelumnya, tandem Andrea Dovizioso-Andrea Iannone 2015 dan 2016, serta Dovizioso-Danilo Petrucci (2019-2020).(*)
Sumber:ANTARA
