Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka untuk 10 Ribu Peserta

Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 48 secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (17/2/2023) pukul 19.00 WIB.

Lukman Hakim
Sabtu, 18 Februari 2023 | 07:19 WIB
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka untuk 10 Ribu Peserta
Ilustrasi pendaftaran kartu prakerja gelombang 48 yang dibuka tahun 2023 secara resmi oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. ((prakerja.go.id))

SuaraSumedang.id - Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 48 secara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (17/2/2023) pukul 19.00 WIB.

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 48 dibuka dengan skema normal untuk 10.000 peserta, mulai dari hari Jumat kemarin.

"Silakan salon peserta yang berusia 18 sampai 64 tahun mendapat melalui www.prakerja.go.id, secara mandiri, tanpa diwakili, tanpa joki," kata Airlangga, dikutip dari ANTARA, Sabtu (18/2/2023).

"Jangan lupa klik gabung gelombang untuk mengikuti seleksi (Kartu Prakerja)," tambahnya.

Baca Juga:Sambutan Prabowo ke Relawan Joman: Bercanda Soal Kudeta hingga Merasa Jadi Muda

Peserta dapat mengikuti pelatihan baik secara daring maupun campuran antara pelatih daring dan langsung, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 113 tahun 2022.

"Rapat komite cipta kerja memutuskan di 2023 Kartu Prakerja dijalankan dengan skema normal, dan tidak lagi bersifat semi bansos (bantuan sosial)," katanya.

"Jadi, lebih difokuskan pada peningkatan skill dengan porsi biaya pelatihan yang lebih tinggi dari insentif," tambah Airlangga.

Adapun kuota pelatihan dibatasi untuk 10 ribu peserta, karena menyesuaikan dengan program yang bisa disediakan oleh lembaga pelatihan.

Kemudian, dikurasi oleh manajemen pelaksana Kartu Pra Kerja dengan jumlah yang masih terbatas.

Baca Juga:10 Potret Penampilan Terbaru Amanda Manopo dengan Rambut Panjang, Gayanya Diledek Seperti Perempuan yang Sudah Menikah

Ke depan kuota peserta akan ditambah secara bertahap, seiring dengan bertambahnya jumlah penyedia pelatihan.

"Pemerintah mengajak lembaga pelatihan berkualitas untuk mengikuti seleksi penyedia pelatihan, terutama lembaga pelatihan di wilayah Indonesia tengah, dan timur," kata dia.

"Secara khusus di kota-kota yang sangat terbuka adalah Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura," tambahnya.

Peserta pelatihan yang ingin menunggu program pelatihan yang lebih beragam dapat mendaftar di gelombang selanjutnya.(*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak