CEK FAKTA : Betrand Peto dan Sarwendah Kepergok Melakukan Hal Intim, Ruben Onsu Murka, Benarkah?

SuaraSumedang.id - Beredar kabar Sarwendah dan Betrand Peto kepergok melakukan hubungan badan , Ruben Onsu berikan tamparan keras pada anak angkatnya. 

Benarkah kabar Sarwendah dan Betrand Peto telah melakukan hal tak senonoh itu diketahui oleh Ruben Onsu? 

Narasi kabar tak sedap itu muncul dari Youtube mrcnews dengan judul yang sangat bombastis, "Ketahuan Saat Melakukan Hubungan Bad*n Dengan sarwendah, Ruben Onsu Tampar Keras Betrand Peto".

Artikel cek fakta kali ini akan membahas kebenaran dari video yang diunggah oleh akun mrcnews.

Baca Juga:Ketinggalan Pesawat Dan Kehabisan Ongkos di Bali, WN Australia Ini Akhirnya Dideportasi

Sudah diunggah sekitar satu bulan yang lalu, video itu telah berhasil ditonton 28 ribu kali dengan jumlah subscribe 2,28 ribu. 

Selain judul yang sangat mengejutkan, pada thumbnail gambar juga terdapat foto Sarwendah yang terlihat menangis, foto Sarwendah dan Betrand Peto yang bermesraan hingga Ruben Onsu terlihat akan menampar Onyo. 

Ditulis juga dalam thumbnail tersebut “"HEBOH! RUBEN ONSU TAMPAR KERAS BETRAND PETO KETAHUAN SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN BAD*AN DENGAN SARWENDAH, UCAP ANAK TAK TAU DIRI".

Penjelasan

Setelah dilakukan penelusuran terkait video tersebut, sang narator sempat menyinggung judul dalam video itu. 

Baca Juga:Seorang Mahasiswi UI Dikabarkan Bunuh Diri Jelang Wisuda Hari Ini

Selain itu ditayangkan pula momen - momen kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto. 

Diketahui, anak angkat Ruben Onsu itu memang sangat dekat dengan ibu angkatnya. Sang narator juga menyinggung kelakuan Onyo yang sempat menggendong istri Ruben Onsu ketika di kolam renang. 

Di akhir video, sang narator menjelaskan jika video Ruben Onsu menampar keras Betrand Peto lantaran bermesraan dengan Sarwendah adalah berita bohong. 

Kesimpulan

Sehingga dapat disimpulkan jika, video dengan judul Ketahuan Saat Melakukan Hubungan Bada*an Dengan sarwendah, Ruben Onsu Tampar Keras Betrand Peto, adalah tidak benar, sang narator hanya membuat judul dengan narasi bombastis dengan tujuan untuk mendapatkan viewers yang banyak. (*)