SuaraSumedang.Id - Film bioskop "Waktu Maghrib" berhasil mencatatkan rekor menjadi film pertama dengan jumlah penonton terbanyak di tahun 2023.
Jumlah penonton film "Waktu Maghrib" ini tercatat sebanyak 2.006.222, sebuah capaian luar biasa bagi film Indonesia di triwulan pertama tahun 2023.
Sementara film lainnya kebanyakan hanya mendapat penonton di bawah satu juta.
Dikutip dari filmindonesia.or.id, ada empat film bioskop lagi yang mendapat respons baik dari penonton di tahun ini, walaupun jumlahnya tidak mencapai satu juta.
Baca Juga:Tak Lagi Peduli dengan Mantan, Dewi Perssik Diduga Sindir Angga Wijaya
Film tersebut adalah "Jalan yang Jauh Jangan" (sekira 860.000) Mangkujiwo 2 (554.553), Bayi Ajaib (434.228) dan Hidayah (333.982).
Film lain, "Bismilah Kunikahi Suamimu" ada kans untuk mendapat jumlah penonton banyak. Saat ini, setelah rilis 23 Februari 2023, jumlah penontonnya mencapai 235.080.
Tetapi belum diketahui apakah film tersebut akan terus mendapat penonton atau tidak.
Bagusnya jumlah penonton "Waktu Maghrib" ini semakin mempertegas pendapat bahwa publik film Indonesia lebih menyukai film tema horor ketimbang tema lain --walau tidak semua film horor mendapat sambutan hangat penonton.
Itu dibuktikan dengan film "KKN di Desa Penari" atau "Pengabdi Setan".
Baca Juga:Gubernur Sumut Anggarkan Pembelian Kapal Penyebarangan Sibolga-Nias Rp 40 Miliar
Seperti diketahui, "Waktu Magrib" becerita soal Adi (Ali Fikry), Saman (Bima Sena), dan Ayu (Nafiza) yang tinggal di Desa Jatijajar, sebuah desa terpencil di Jawa Tengah.
Karena sering terlambat masuk sekolah, Adi dan Saman akhirnya kerap dimarahi Bu Wowo.
Dimarahi guru, Adi dan Saman bukannya sadar. Keduanya justru kesal, dan saking kesalnya menyumpahi Bu Wowo agar mati bersamaan dengan berkumandangnya adzan Maghrib.
Diceritakan, setelah disumpahi Bu Wowo meninggal secara mengenaskan.
Adi dan Saman kaget tapi lega.
Namun kematian Bu Wowo bukan akhir dari masalah yang dihadapi keduanya. Sebab setelah gurunya mati, keduanya mengalami teror supernatural yang mengerikan.
Makhluk supernatural itu berseragam guru, persis seperti yang dikenakan Bu Wowo. Dia meneror Adi dan Saman serta penduduk desa.
Saman kemudian bunuh diri ketika adzan Magrib, karena teror makhluk halus tersebut.
Khawatir Adi juga jadi korban, Ayu tidak tinggal diam. Ia mencoba memberikan perlawanan.
Disutradara Sidharta Tata dengan produser Gope T Samtani, dan penulisAgasyah Karim, Khalid Kashogi, Bayu Kurnia, serta Sidharta Tata, "Waktu Maghrib" dibintangi Ali Fikry, Bima Sena, dan Nafiza Fatia Rani. *