SuaraSumedang.Id - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya pelajar SMK PGRI Indra Dwi Saputra setelah dibacok pelajar lain.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan belasungkawa selain melalui ucapan langsung ke keluarga korban, juga melalui akun media sosialnya, @donyahmad.munir, Sabtu 11 Maret 2023 malam.
"Duka cita mendalam atas meninggalnya ananda pelajar SMK PGRI," tulis Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Dalam postingannya Dony mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi di kalangan pelajar SLTA tersebut tentunya menjadi keprihatinan semua pihak.
Baca Juga:Sus Rini Gercep Pisahkan Cipung dan Kenzo Malah Kena Semprot Netizen: Narik Rayyanza Kasar Amat
Dikatakan bahwa Polres Sumedang sedang menangani kasus pembacokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Bersamaan dengan itu, pihaknya, akan berusaha mengatasi dan mengantisipasinya serta memberikan perhatian yang serius dalam menanganinya secara komprehensif.
"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak dan segera mengumpulkan para pemangku kepentingan untuk sama-sama mengatasinya. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi di Sumedang," demikian harapan Dony.
Dalam postingannya, Dony juga mengajak semua pelajar termasuk mahasiswa di Sumedang untuk mengisi masa remaja dengan hal yang positif agar menjadi bekal untuk masa depan ananda.
Hal positif itu, di Sumedang bisa disalurkan di Gedung Sumedang Creative Center.
Baca Juga:Kronologi Anak DPRD Tegal Ditemukan Tewas di Sawah, Penuh Luka Sabetan Sajam
"Silahkan ikuti berbagai kegiatan kreatif di GSCC yang bisa menambah skil untuk menyongsong masa depan. Hatur nuhun," tulisnya.
Sebelumnya aksi pembacokan oleh sesama pelajar terjadi di Sumedang, Jumat 10 Maret 2023.
Akibar pembacokan itu Indra Dwi Saputra harus meregang nyawa akibat banyak keluar darah, di RSUD Sumedang.*