SuaraSumedang.id – Perempuan cenderung memiliki maslah area sensitif kewanitaan-nya bahkan terkadang menjadi kurang percaya diri.
Salah satu problem yang sering dihadapi oleh perempuan ialah area kewanitaan bau, hingga memuatnya tak nyaman.
Oleh karena itu bagi perempuan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaan.
Tidak bisa dipungkiri dengan menjaga kebersihan dan kesehatan khusunya di area sensitif bisa meningkatkan kepercayaan diri meningkat dan nyaman untuk melakukan kegiatan.
Baca Juga:Mulan Jameela Cuma Nonton BLACKPINK dari Jauh, Warganet: Tiket VIP Cuma Rp 4 Juta Lho...
Lantas bagaimana caranya untuk menjaga area sensitif perempuan supaya sehat, bersih dan tidak bauh?
Dilansir dari berbagai sumber berikut ini cara menjaga dan merawat area kewanitaan yang bisa dilakukan supaya terlihat bersih dan sehat.
1. Selalu menjaga kebersihan area sensitif dengan cara yang sangat mudah yakni menggunakan sabun dan air bersih secara teratur dan juga tidak menimbulkan iritasi
2. Jangan menggunakan produk dengan ada bahan kimia keras, misalnya menyemprotkan parfum, lebih baik gunakan air rebusan daun sirih, atau menggunakan produk yang sudah terdaftar di pom dengan yang khusus untuk membersihkan area kewanitaan.
3. Dianjurkan menggunkan pakian dalam berbahan katun atau sejenisnya yang bisa menyerap keringat.
Baca Juga:Profil Michelle Yeoh, Aktris Kelahiran Malaysia Pertama yang Raih Piala Oscar
4. Saat menstruasi dianjurkan sering ganti pembalut jangan gunakan terlalu lama.
5. Jangan lupa konsumsi makanan sehat dan kaya serat,, misalnya sayuran, buah-buahan dan lain sebagainya.
6. Jangan merokok dan meminum alkohol, selain bisa menggangu sistem reproduksi perempuan juga berbahaya bagi kesehatan.
7. Olah raga teratur dengan yang ringan seperti senam, jalan kaku yang intinya bisa meningkatkan sirkulasi darah.
Penting sekali diperhatikan, soal kondisi tubuh setiap orang tentu berbeda-beda, sehingga jika ada suatu hal yang dikira masih ada keluhan dalam menangani masalah area kewanitaan silakan langsung konsultasikan ke tenaga medis yang dekat dengan Anda. (*)
