SuaraSumedang.Id - Warganet kali ini membenarkan komentar pesohor Gita Savitri alias Gitasav atas postingan Rachel Venya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, seperti diketahui Gita Savitri pernah diserang warganet terkait prinsip hidupnya yang ia pegang, childfree.
Kali ini, warganet membenarkan Gita Savitri terkait komentarnya di postingan Rachel Venya.
Di postingan Rachel Venya itu Gitasav memberi semangat agar sahabatnya itu bisa menikmati setiap momen dalam hidup dan bersenang-senanglah.
Baca Juga:Dijalani David Ozora Pasca Koma, Apa Itu Terapi Tilting Table?
"Percaya lah Chel. Kamu sukses, kamu dikelilingi oleh orang-orang yang peduli padamu, kamu punya banyak uang. Yang terpenting, kamu bersenang-senang dalam hidupmu. Kamu menikmati setiap momen," tulisnya dalam bahasa Inggris.
Gitasev juga menganggap warganet yang julid itu sengsara dan membenci hidup mereka sendiri, kemudian melampiaskan kekesalannya kepada hidup orang lain.
"Para julidwan dan julidwati ya hidupnya medioker aja. Miserable (sengsara) bahkan, dan mereka membenci hidup mereka. Jadi mereka pergi internet dan melampiaskan kekesalan mereka akan hidup ke orang lain," tulisnya lagi.
Komentar itu ia tulis mengomentari postingan Rachel Venya yang selama ini mendapat komentar buruk dari netizen.
Terdap komentar Gita Savitri terbaru, warganet ternyata banyak yang membenarkannya.
Baca Juga:Golkar Minta Anies Tak Asal Bicara: Sesama Elite Bicaralah Clear And Clean!
"Tapi emang bener sih yg dibilang gita. Netizen ini terlalu nyinyir sama kehidupan org lain, tiba ada giveaway suruh sebutin apa yg diinginkan. pada keluar semua kesusahan hidup nya. Herman kadang," tulis @khaarismaputri.
"Sebenarnya ... Salahnya komentar mbak Gita ini dimana ya? Wkwkwk. Jadinya kan berasa muncul gitu orang2 yang dituju beliau utk merasa ter- roasting. Secara ilmiah juga kalo ada penelitiannya yang dia bilang fakta juga," tulis @nuruljannah_edu.
"Tapi gue setuju sih sama Gitasav wkwwk," tulis @dixongrape.
"Tp komennya gitasav bener, trs ngapain netizen nyambungin ke pilihan dia yg childfree? nggak nyambung pisan," tulis @beberoseee.
"gue sendiri punya prinsip. Pengkritik ga akan pernah lebih berkembang dari yang dkritik. Karena selagi si pengkritik sibuk mengkritik , yang di kritik terus sibuk berbenah diri. Lalu, si pengkritik terus aja cari2 celah kesalahan. Smp lupa, bahwa dirinya (pengkritik) sudah tertinggal jauh. Yang tumbuh dari dirinya hanyalah kejulidan, iri dengki atas hidup dan pencapaian orang lain," tulis @nin.latarta. (*)