SuaraSumedang.Id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya memberikan penjelasan soal penanganan jalan rusak di Jawa Barat.
Ridwan Kamil menjelaskan soal jalan rusak di akun Instagramnta, @ridwankamil hari ini.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil "diserang" warga Garut yang tidak diketahui siapa, dengan cara memasang spanduk besar di kawasan Leles.
Spanduk itu membawa narasi bahwa Jabar menjadi rusak selama kepemimpinan Ridwan Kamil.
Baca Juga:4 Fakta Alshad Ahmad yang Diam-diam Pernah Nikah Siri dan Punya Anak dari Nissa Asyifa
Tertulis dalam spanduk berwarna hijau itu "Menjadi Jabar Sengsara, Hanya di Jaman Ridwan Kamil Jalan Ini Rusak Berat."
Di bagian kiri atas tertulis ada tulisan lain terkait Pilkada Jabar 2024, "Moal Dipilih Deui".
Barangkali sebagai reaksi atas spanduk tersebut, Ridwan Kamil kemudian memberikan penjelasan di akun Instagramnya.
"—-Ijin saya laporkan lagi—-," demikian Ridwan Kamil memulai penjelasannya.
Agar tidak terjadi kesalahpahaman, berikut ini dimuat lengkap pernyataan Ridwan Kamil tersebut.
Baca Juga:Jelang Puasa #Halalinaku Menggema di Twitter, Emang Udah Siap Komitmen?
"71 RUAS JALAN DI JABAR SEGERA DIPERBAIKI,
Setelah 2 tahun tertunda karena anggaran infrastruktur yang tergeser untuk bantuan sosial Covid 19.
Tahun 2023 ini, 71 ruas jalan di Jawa Barat segera diperbaiki. Januari-Maret tiap tahun adalah jadwal pelelangan proyek.
Pengerjaan terhadap 71 ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemdaprov Jabar terbagi dalam tiga klasifikasi yaitu pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan.
71 ruas jalan tersebut dibagi dalam 69 paket pekerjaan dan sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala.
Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353,822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala, pelapisan kembali atau _overlay_ dengan hotmiks.
Dari 69 paket pekerjaan penanganan jalan, 62 di antaranya adalah pemeliharaan berkala yang pemilihan penyedianya melalui e-katalog tanggal 19 Februari lalu sudah tayang.
Sudah berkontrak 62 paket dengan total panjang 337,342 kilometer. Beberapa paket pekerjaan akan di bulan Maret minggu ke dua dan selesai pada akhir bulan Juli. Tetapi untuk mengatasi kerusakan jalan berlubang melalui pemeliharaan rutin gerakan sapu lubang akan diupayakan tuntas agar menjelang Lebaran diselesaikan.
Ruas jalan yang diperbaiki hampir ada di setiap kabupaten/kota yang menjadi kewenangan Provinsi Jabar atau jalan Provinsi.
Selain pekerjaan jalan, ada tiga jembatan yang diperbaiki, dua diganti yang satu dibangun, tiga jembatan itu di Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, dan Pangandaran."
Demikianlah penjelasan lengkap Ridwan Kamil terkait penanganan jalan rusak di Jawa Barat.(*)