SuaraSumedang.id - baru-baru ini beredar sebuah video yang mengundang Duo Timur dalam kanal Youtube pada program podcast Close the Door. Satu di antara podcast yang tidak ada habisnya mendiskusikan hal-hal menarik.
Deddy Corbuzier selaku pemilik akun sekaligus berperan sebagai moderator pada podcast tersebut membahas seputar kebudayaan, mulai dari bahasa daerah, lagu-lagu daerah, dan solutif untuk menjaga warisan kebudayaan Indonesia.
Duo timur dimaksudkan pada stand up comedy-an asal Indonesia Timur, Arie Kriting dan Mamat Alkatiri. dua comika yang terkenal dengan kelucuannya ini tampil berbeda di layar kaca.
Dikutip Suara Sumedang dari kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Senin, (20/3/2023) kali ini justru mereka perlihatkan kecerdasannya di depan Letkol Tituler TNI, Deddy Corbuzier.
Baca Juga:Fakta Baru Kasus Mario Dandy, Kondisi David Ozora Kini Jadi Sorotan
Saat disinggung mengenai bahasa daerah oleh Deddy Corbuzier, Mamat Alkatiri dan Arie Kriting nampak saling sahut menjawab dengan data-data yang mereka temukan melalui berbagai media resmi dan nasional.
"Pemerintah giat dalam mengumpulkan bahasa di tanah air, pada tahun 2016 baru terkumpul 400an bahasa daerah dan di 2020 sudah mencapai 718 bahasa daerah. Inilah yang menjadikan Indonesia diperingkat 2 bahasa terbanyak di dunia. diantara 718 itu, diantaranya 307 bahasa daerah di Papua, atau kamu sebut dengan bahasa pulau," ungkap Arie Kriting dan Mamat Alkatiri.
Tidak hanya itu, Deddy Corbuzier juga sempat menyinggung soal lagu Yamko Rame Yamko yang kita kenal dari tanah timur. Tetapi justru keduanya menyebutkan bahwa lagu itu bukan dari Indonesia Timur.
"Itu sementara di beberapa tahun kemarin sempat menjadi polemik, Dewan kesenian sudah menyatakan bahwa lagu tersebut bukan berasal dari Papua. malah ada satu artikel yang menyebutkan itu bahasanya dari salah satu daerah di Afrika," ungkap duo Timur dari informasi media yang mereka dapatkan.
Arie Kriting dan Mamat Alkatiri juga menuturkan solutif dalam menjaga warisan kebudayaan di Indonesia, tidak hanya pendokumentasian saja melainkan anak bangsa juga perlu berperan.
"Yaa sempat warisan kebudayaan itu di buatkan kedalam buku, seperti bahasa daerah yang kemudian di terbitkan kamus. tetapi juga tidak hanya pendokumentasian publik saja, melainkan anak bangsa juga perlu berperan dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya ke kancah Manca Negara. seperti memenuhi kebutuhan anak muda lewat lagu yang dimodifikasi instrumennya, menggunakan alat yang enak di dengar tapi liriknya pakai bahasa daerah, seperti Weird Genius dengan lagu Lathi," tutur Arie Kriting dan Mamat Alkatiri.(*)
Sumber: Youtube Deddy Corbuzier