SuaraSumedang.id - Pengendali Teknis pada Tim Pemeriksa BPK RI, Agustin Panggalo mengungkapkan, maksud pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Dari pemeriksaan tersebut, kata Agustin, memberikan tujuan yang memadai, apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal, yang material sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku umum di Indonesia.
"Sementara itu, dasar hukum pemeriksaan adalah Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan, dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, serta UU No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan," kata Agustin Panggalo, dikutip dari laman Pemkab Sumedang, Selasa (21/3/2023).
Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Sumedang, Erwan Setiawan menerima tim BPK RI pada Entry Meeting Pemeriksaan Terinci atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pemkab Sumedang Tahun Anggaran 2022 di Ruang Cakrabuana, Senin (20/3/2023).
Baca Juga:Penting! Simak 5 Langkah Penggunaan Serum
Erwan terhadap pelaksanaan Entry Meeting itu bisa menjadi sebuah bentuk komunikasi awal antara tim pemeriksa dengan para kepala perangkat daerah di Kabupaten Sumedang.
Hal tersebut bertujuan, dalam rangka mewujudkan kesamaan persepsi terhadap pelaksanaan pemeriksaan sehingga dapat berjalan dengan lancar.
"Kami menyambut baik pelaksanaan audit terinci atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2022," kata Wabup Erwan.
"Juga telah menjadi komitmen seluruh perangkat daerah di Kabupaten Sumedang untuk bersifat proaktif, dan kooperatif dalam memberikan data yang dibutuhkan," tambahnya.
Lebih lanjut, Wabup Erwan pun meminta kepada para Kepala SKPD agar proses audit tersebut dijadikan sebagai sarana untuk mengevaluasi berbagai bentuk kekurangan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan.
Selain itu, dapat menjadi sebuah motivasi dalam rangka meningkatkan kualitas penyajian laporan keuangan di lingkungan Pemkab Sumedang.
"Berkat kerja keras tim penyusun laporan keuangan, Pemda Sumedang mampu meraih WTP selama 8 tahun berturut-turut," katanya.
"Meskipun bukan berarti kualitas pengelolaan keuangan di Sumedang sudah sempurna, tetapi tentu saja menjadi suatu kebanggaan bagi kami," tambahnya. (*)