SuaraSumedang.id - Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang, Nandang Suparman mengatakan, sejak tanggal 6-10 Maret 2023, masyarakat Desa Girimukti melaporkan ada ternak ayam dan entong yang mati mendadak.
Berdasarkan data yang diterima oleh pihak Diskanak Sumedang, sebanyak 6 ekor ayam dan 3 ekor entog dikabarkan mati mendadak.
Diduga penyebabnya karena Avian Influenza (AI) telah masuk wilayah Kabupaten Sumedang belum lama ini.
Hal tersebut, diketahui setelah sampel darah ayam dan entog yang mati mendadak tersebut keluar hasilnya, dan dinyatakan positif AI.
Baca Juga:5 Tips agar Salat Tarawih Terasa Nyaman, Dijamin Makin Khusyuk Ibadah!
"Atas laporan tersebut, kami melakukan investigasi lapangan bersama dengan tim Kesehatan Hewan UPTD Perikanan dan Peternakan Sumedang Kota ke lokasi kejadian di Desa Girimukti, Sumedang Utara," kata Nandang, Selasa (21/3/2023).
Nandang menerangkan, investigasi dilakukan dengan wawancara kepada pemilik ternak, dan bedah bangkai pada unggas yang mati tersebut.
Kemudian, mengambil sampel swab, dan darah pada unggas yang hidup. Sampel tersebut pun langsung dikirim ke Balai Veteriner Subang untuk dilakukan uji diagnostic.
Selanjutnya, berdasarkan surat dari Balai Veteriner Subang, tanggal 20 Maret 2023 dengan Nomor Surat 1705/PK.310/F.5.5/03/2023, bahwa sampel yang dikirimkan positif Avian Influenza/ flu burung berdasarkan uji RT-PCR.
Lebih lanjut, Nandang mengatakan, untuk menghindari penyebaran yang lebih luar virus tersebut.
Baca Juga:Bagas/Fikri Persembahkan Kemenangan Pertama di Swiss Open 2023 untuk Syabda
Pihaknya akan lebih masif lagi mensosialisasikan terkait penyakit flu burung kepada warga Desa Girimukti dan melakukan upaya pencegahan. (*)