SuaraSumedang.Id - Karakter Kang Mus sejatinya sudah lekat dengan sinetron Preman Pensiun.
Karakter Kang Mus, rupanya, selain jadi panutan dan idola karakter lain di Preman Pensiun, seperti Cecep, Murad, dan Ujang, juga jadi idola fans.
Karena itu, jangan heran, ketika di poster Preman Pensiun 8 tidak ada karakter Kang Mus, ditambah pengumuman dari @praman.pensiun.8 dan RCTI bahwa Epy Kusnandar (pemeran Kang Mus) pindah ke Amanah Wali, fans tidak yakin tayangan favoritnya akan seru.
Tak sedikit pula yang langsung menyebutkan bahwa Preman Pensiun 8 tanpan Kang Mus, berasa sayur tanpa garam. Hambar.
Baca Juga:Sulit Kumpulkan Dana Darurat? Coba 5 Penghasilan Tambahan Terselubung Ini!
Hal itu misalnya ditulis @pato_maldinisme, mengomentari postingan poster resmi Preman Pensiun 8 dari @preman.pensiun.8.
Fans Preman Pensiun 8 itu menyebut bahwa minus Kang Mus berasa sayur tanpa garam.
"Minus Kang Mus berasa sayur tanpa garam. Krna Kang Mus adalah main character. Gak ada Preman Pensiun kalo gak ada Kang Mus & (alm) Kang Bahar. Semoga Kang Mus @epy_kusnandar_official come back di PP9," tulisnya.
Fans lainnya, @momandre151083 bahkan menulis karena tidak ada Kang Mus, nonton Preman Pensiun diskip dulu.
"Kalo gk ada kang Mus nya mau skip dulu nonton nya, mau nonton yg ada kang Mus nya dulu, maaf ya min," tulisnya.
Baca Juga:Cek Fakta: Geger, Kapolri Seret Paksa Teddy Minahasa Gegara Tak Sopan di Persidangan, Benarkah?
Itu barangkali karena karakter Kang Mus yang walaupun hanya memakai kolor, tetapi sudah lekat di hati fans.
Ada lagi yang menyebutkan dengan hilangnya karakter Kang Mus, akan hilang pula sisi humor di Preman Pensiun 8.
"Kang Mus preman yang humornya tingkat tinggi. Jadi nyawa Preman Pensiun 8 pasti kurang," tulis @galurasunda.
Kang Mus sejauh diketahui memang sering menunjukkan sisi humornya sebagai preman, Selain dengan celetukan (terutama kepada Edoh pembantunya dan juga keluarganya), juga dengan gerakannya.
Tetapi, benarkah Preman Pensiun 8 akan seperti sayur kurang garam?
Penulis dan sutradara Preman Pensiun 8 Aris Nugraha, pasti sudah mengantisipasi hal itu.
Dia pasti tidak rela melihat karyanya kurang greget setelah Kang Mus pindah ke Amanah Wali.
Kita lihat saja nanti ketika makan sahur di bulan Ramadhan 1444 H! (*)