SuaraSumedang.id – Puasa Ramadhan merupakan suatu hal yang wajib dilakukan bagi kaum muslim yang sudah akil baligh dan tidak berhalangan.
Khususnya untuk muslimah saat haid, dan nifas maka tidak diwajibkan untuk berpuasa, namun memiliki kewajiban untuk menggantinya.
Namanya orang terkadang memiliki pemikiran yang berbeda-beda, ada yang saat datang haid di bulan suci Ramadhan merasa sedih ada pula yang merasa senang lantaran terbebas dari kewajiban puasa dan sholat.
Namun perlu diketahui jika seorang muslimah merasa senang saat haid bertepatan dengan bulan suci Ramadhan dan merasa bebas dari kewajiban menurut ulama ini tidak akan mendapatkan pahala sama sekali.
Baca Juga:Sambut Ramadhan dengan Berhijab, Kelakar Warganet ke Lucinta Luna: Malaikat pun Bingung Mencatat
Dinukil dari YouTube Muhammad Nurul Dzikri pada Jumat (24/03/2023), jika muslimah merasa senang pada saat datang bulan lalu sebelum tidur ia katakan, “Alhamdulillah aku sedang datang bulan, bisa bangun jam 9 pagi dan bisa makan bakso, maka dia tidak memperoleh pahala sama sekali”.
Perlu diketahui jika tidak puasa Ramadhan lantaran adanya halangan haid atau datang bulan itu juga bagian dari perintah Allah maka dihitung juga sebagai pahala.
”Saat seseorang menjauhi larangan-larangan Allah, ia pun sedang menjalankan ibadah, maka ketika mereka tidak shalat dan tidak puasa karena Allah, artinya mereka sedang beribadah kepada Allah,” terang Ustadz Muhammad Nurul Dzikri.
”Kerjakan lumbung pahala yang lain seperti dzikir, infaq, sedekah, berdoa kepada Allah, sehingga insyaAllah peluang dia sama dalam mendapatkan predikat taqwa dan Lailatul Qadar di Ramadhan kali ini.” sambungnya.(*)
Baca Juga:Erick Thohir Unggah Momen Pertemuan Dengan Prabowo: Ngobrol Dari Hati ke Hati