SuaraSumedang.id - Depresi adalah suatu gejala penyakit mental, dimana orang tersebut merasakan sedih yang berkepanjangan selama 2 minggu dan kehilangan minat dengan hal yang ia sukai.
Gejala ini tidak baik jika terus dibiarkan, karena akan memicu keinginan bunuh diri.
Di dalam Islam ada tiga penyakit manusia yaitu penyakit jasad, ruh dan mental. Depresi termasuk penyakit mental. Penyebabnya ada berbagai macam termasuk memendam kesedihan.
Masih banyak orang yang membiarkan kondisi depresi tanpa tindakan yang lebih lanjut, padahal depresi adalah penyakit mental. Melalui kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bagaimana memendam kesedihan itu bisa mengakibatkan depresi.
Baca Juga:Super Kocak, Cewek Open BO Maksa Masuk Kamar, tapi Si Pria Ngaku Tak Pesan, Endingnya Bikin Kaget...
“Harus dipahami bahwa problem ini harus diselesaikan bukan disimpan. Memang langkah pertama disaat kita menemukan sesuatu diredam dahulu jangan serta merta langsung meluapkan dalam reaksi fisik kita, biarpun itu urusannya urasan hati yang kecewa, pikiran yang kacau atau apapun. Kalau buru-buru reaksi karena akan muncul reaksi baru yang menjadikan dia semakin tergencet nanti, tapi dia menahan diri. Jangan hanya disimpan saja nanti akan menjadi bom waktu. Setelah disimpan, diredam maka baru dikeropos dikorek koreng itu“
Buya Yahya menambahkan kita harus berupaya menjadikan benci menjadi cinta dan kasih. Orang yang pandai menyimpan amarah tidak cukup, harus membuang dan menggantinya. Tahan lalu memaafkan orang yang menjadikan kita tertekan.
Kita harus berani melatih diri berbuat baik kepada orang yang tidak baik dengan kita, sehingga amarah kita akan berubah. Kekecewaan dan benci akan luntur sehingga kita bisa berbuat baik dengan siapapun.
“Kalau ada orang yang bikin kesel banget, ya mungkin hibur diri kita dengan melihat sisi positifnya, atau mungkin sementara tidak berjumpa dengannya sampai hati tertata. Kita ingat kebaikan-kebaikannya, jangan lihat kejelekannya dan kita berusaha berdoa untuk kebaikannya. Lalu berlahan hati akan mereda, ini proses”
Ada berbagai cara menyelesaikan depresi, salah satunya membangun keimanan. Nantinya keimanan ini akan menyambungkan hati dengan dzat yang Maha Agung. Namun jika depresi sudah membutuhkan penanganan professional, datanglah ke ahlinya dan berobat.
Baca Juga:Harus Tahu! Inilah Penyakit Hati yang Menghilangkan Pahala Puasa Menurut Ustadz Abdul Somad
Sumber: Youtube Al-Bahjah TV