SuaraSumedang.id – Sebuah tindakan tak senonoh menjadi perhatian publik, kali ini mahasiswi Universitas Andalas (Unand) diduga rekam tubuh sesama rekan mahasiswi untuk dikirim ke pacaranya.
Kini pihak berwajib, Polda Sumatera Barat telah menetapkan mahasiswi Unand tersebut dan juga pacarnya sebagai tersangka kasus pelecehan seksual.
Menurut penuturan Irjen Pol. Suharyono Kapolda Sumbar, penetapan tersangka mahasiswi yang duduk di fakultas kedokteran tersebut dilakukan setelah untusur bukti memenuhi dan telah dilakukan gelas perkara yang dilakukan oleh penyidik.
"Kami sudah menetapkan dua tersangka dengan inisial H dan N dan tentunya proses ini akan menjadi pencermatan bagi kita semua, silakan ikuti perkembangan," kata dia seperti dilansir dari Antara, Senin (27/3/2023).
Baca Juga:Gempa Magnitudo 5,5 di Pantai Timur Laut Banggai Sulawesi Tengah, Ini Penyebabnya
Lebih lanjut pihaknya secara tegas, penetapat tersangka telah melalui prosedur yang berlaku dan unsur bukti telah terpenuhi untuk menetapkan sebagai tersangka.
“Kalau sudah bukti permulaan yang cukup, pastinya sesuai prosedur bisa seseorang yang terlapor penetapan pertama diperiksa sebagai saksi, dan sudah kami tingkatkan menjadi tersangka," ungkapnya.
"Jadi sudah terjawab apa yang sering ditanyakan oleh media. Bahwa proses tindak pidana ini ditangani dengan serius," katanya.
Kemudian soal lamanya penanganan kasus tersebut relatif lama disebabkan penyidik harus lebih teliti untuk mengungkap semua fakta yang ada.
"Harus teliti, tajam, real dan juga sesuai fakta yang ada. Sehingga tidak dikomplain kemudian hari. Ini menjadi catatan juga bagi penyidik, tidak boleh kesalahan sedikit pun di dalam melangkah," kata dia.
Baca Juga:Balita yang Dibawa Ayahnya Lompat ke Sungai Wampu Langkat Ditemukan Tewas
Dalam hal ini Direktur Reseserse Kriminal Umum (ditreskrimum) Polda Sumatera Barat telah memanggil 11 saksi atas dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswi tersebut.
"Para korban sudah membuat laporan kepada kami sejak Desember 2022 dengan terlapor berinisial NA dan kami lakukan penyelidikan kasus tersebut. Kini proses sudah sampai tahap penyidikan," kata dia.
Sebagai informasi tambahan kasus ini menjadi viral usai akun Twitter @andalasfess menceritakan jika mahasiswi N telah memotret serta memvideokan tubuh para korban dan dikirim ke pacarnya pada bulan Februari.
Mahasiswi ini melakukan aksisnya diduga saat menginap di kos-kosan para korban dan semua itu dilakukan untuk memuaskan hasrat sang kekasih. (*)