SuaraSumedang.id - Dunia sepak bola Indonesia saat ini tengah menghadapi polemik yang cukup buruk akibat keputusan dari pihak FIFA yang telah membatalkan Drawing Piala Dunia U-20.
Awalnya, event olahraga ini sangat dinantikan oleh para pecinta sepak bola dunia terutama masyarakat Indonesia karena pada akhirnya Indonesia kembali menjadi tuan rumah setelah sempat terkena sanksi pada tahun 2016 silam.
Rencananya drawing Piala Dunia U20 2023 ini akan digelar di Bali pada 31 Maret mendatang, namun bencana datang menghajar ekspektasi PSSI karena penolakan Gubernur Bali, I Wayan Koster melalui tulisan surat kepada Kemenpora pada 14 Maret 2023 lalu terhadap partisipasi tim nasional Israel di Piala Dunia U20 2023.
Hal ini menciptakan polemik dan intervensi buruk bagi dunia sepak bola Indonesia, sehingga satu persatu kelompok masyarakat mulai ikut-ikutan. Penolakan dilakukan melalui media sosial dan rilis terbuka kepada media massa nasional. PSSI menduga isu panas ini menjadi faktor utama pembatalan drawing Piala Dunia U20.
Baca Juga:Kafe di Palembang Beroperasi Saat Ramadhan, 3 Wanita Muda Pemandu Lagu Kena Razia
Dilansir dari Bola.net, Keputusan FIFA membatalkan penyelenggaraan pengundian Piala Dunia U-20 disampaikan kepada pihak LOC (Panitia Lokal) pada hari Sabtu (25/3/2023) pagi sehingga masalah ini cukup meresahkan pihak PSSI.
Dampaknya, mungkin Indonesia tidak akan lagi dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan olahraga sepak bola di masa mendatang, jika FIFA betul-betul membatalkan penyelenggaraan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali mengatakan, selain mempermalukan pihak FIFA tentunya ketakutan terbesar Indonesia adalah diblacklist dari daftar tuan rumah dan peserta karena tidak bisa menjalankan komitmennya pada tahun ini.
Untuk meredakan kesalahpahaman dan sanksi dari FIFA terhadap tim sepak bola Indonesia, PSSI pun berusaha mengambil langkah melalui diplomasi bersama FIFA agar Indonesia tidak dikucilkan di dunia sepak bola.
“Ketua umum (Erick Thohir) juga akan melaporkan kepada Bapak Presiden pada kesempatan pertama untuk mencari solusi untuk semua ini, baik secara diplomasi maupun politik luar negeri guna menyelamatkan sepakbola Indonesia yang kita cintai,” kata Arya dikutip dari laman PSSI.
Baca Juga:Borok Alshad Ahmad Terbongkar, Tiara Andini Disebut Kena Karma Mantan Kekasih
“Kami akan mencoba mencari solusi yang terbaik. Sepak bola Indonesia harus kita selamatkan bersama sama,” ucapnya kembali.
Mari kita doakan dan tunggu kabar baik selanjutnya. (*)