SuaraSumedang.id – Polemik Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dikabarkan telah didengar oleh FIFA, utamanya soal penolakan Timnas Israel.
Kini beredar kabar jika FIFA telah resmi membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dan telah digantikan oleh Peru.
Kabar tersebut mencuat usai adanya unggahan dari kanal YouTube Hasil Liga yang seakan mengabarkan tentang batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada (28/3/2023).
Video tersebut diberikan judul "Surat FIFA Bocor! Peru Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Mimpi Timnas U 20 Indonesia Sirna".
Baca Juga:Jelang lawan PSM Makassar, Madura United Matangkan Teknik Penyelesaian Akhir
Unggahan akun tersebut sudah dilihat 9,8 ribu lebih pengguna YouTube dengan memiliki jumlah subscriber 285 ribu.
Lantas benarkah video tersebut?
Setelah melakukan penelusuran secara mendalam, hingga sampai saat ini soal penunjukkan negara Peru menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari FIFA kabar yang tidak benar.
Kemudian setelah melakukan pemutaran video yang memiliki durasi 4 menit 30 detik sama sekali tidak ada bukti adanya surat dari FIFA mengenai pergantian tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga:Dukung Presiden Soal Polemik Timnas Israel, Arteria Dahlan Sebut Jokowi Cerminan Bapak Bangsa
Sedangkan isi video hanya menampilkan kolase Presiden FIFA Gianni Infantino, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI, Yesayas Oktavianus eks pengurus PSSI.
Tak lupa juga menampilkan sepenggal video latihan Timnas Indonesia saat sedang latihan.
Kemudian sang narrator mengulas tentang pernyataan Yesayas Oktavianus yang menuturkan jika FIFA telah mengalihkan tuan rumah turnamen sepakbola terbesar U-20 ini ke Peru.
Faktanya kini Erick Thohir telah terbang ke Swiss markas FIFA, untuk melakukan lobby mengenai kelanjutan Piala Dunia di Indonesia.
Meski drawing yang diagendakan tanggal 31 Maret 2023 di Bali telah dibatalkan, hingga saat ini belum ada informasi valid mengenai status Peru yang menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Sehingga bisa disimpulkan jika video tersebut mengandung berita bohong dan hoax.(*)