SuaraSumedang.Id - Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu), mendapat cibiran warganet.
Cibiran warganet muncul setelah Rafael Alun Trisambodo membuat pengakuan kepada media, bahwa dia sudah tidak punya apa-apa lagi hingga makan pun dikasih tetangga.
"Sekarang saya tidak punya uang, uang di rumah Rp 45 juta diambil, disita, saya sudah mohon (untuk tidak dibawa), kita mau bayar THR, tetap (dibawa), hidup sudah terbalik," ujar Rafael Alun Trisambodo sebagaimna dikutip dari liputan6com.
Ayah dari Mario Dandy menambahkan, semua rekening sudah diblokir oleh KPK termasuk rekening istri.
Baca Juga:Erick Thohir Dorong Literasi Digital Generasi Muda di Kota Bogor
Akibatnya, makan pun ia mengalami kesulitan. Untungnya ada tetangga yang memberinya makan.
Di luar dugaan, pengakuan Rafael Alun Trisambodo tersebut bukannya mendapat simpati warganet. Sebaliknya, malah mendapat cicibiran.
Sebagian dari warganet menyindir Rafael Alun Trisambodo sebagai pemain sinetron yang bisa saja sedang membuat skenario baru.
Yang lebih cadas, ada juga warganet yang bertanya soa open donasi.
"Pemain sinetron, bisa aja bikin skenario baru," tulis @wahyu.edy81.
Baca Juga:Gampang Banget! Ini 5 Cara agar Postingan di Instagram Dapat Banyak Like
"Open Donasi kah ??" tulis @habar.warga.
Selain itu ada juga yang nulis Rafael Alun harusnya dulu berfikir sebelum nilep "uang rakyat" bahwa Tuhan bisa saja membolak-balikan keadaan.
"Mbok ya pas kamu nilep uang rakyat juga bisa mikir,jgan pas ketika keadaan susah aja,ketika sang pencipta mampu membolik balikan keadaan,lantas masih mampu menyombongkan kekayaan mu," tulis @budikunchunk.
"Kmarin makan "uang rakyat" diem² bae, sekarang koar² gk punya duit gara² disita, segala pake muka melas," tulis @rofiq_aziz.
Bagaimana nih pendapat pembaca SuaraSumedang?(*)