SUARA SUMEDANG - Pakar penyakit dalam dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia dr Rudy Kurniawan, Sp.PD.MM, MARS, Dip.TH.DCD mengatakan, pola hidup sehat menjadi kunci utama mencegah dan menurunkan risiko diabetes.
Menurutnya, merujuk pada penelitian yang dipublikasikan The American Journal of Clinical Nutrition pada 2020.
Terkait gaya hidup sehat dan risiko diabetes tipe-2 pada sebanyak 550.000 orang dewasa China.
"Adapun ciri pola hidup sehat dalam penelitian ini adalah memiliki berat badan badan dan lingkar pinggang normal, tidak merokok, memiliki tingkat aktivitas fisik yang tinggi, menjalankan pola makan sehat," kata Rudy, dikutip dari laman Antara, Jumat (7/3/2023).
Rudy menjelang, pola makan sehat yang dimaksud yakni tinggi konsumsi sayur, buah dan biji-bijian utuh namun rendah konsumsi daging.
Diabetes tipe-2 kini semakin banyak terdiagnosis pada usia muda terutama mereka dengan kelebihan berat badan.
Ini sekaligus menjadi jawaban atas informasi keliru di masyarakat terkait diabetes yang hanya merupakan penyakit orang tua.
Di samping itu, Staf Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Penyakit Dalam FKUI RSCM dr. Dicky Tahapary, Ph.D, Sp.PD-KEMD FINASIM, mengatakan selain gaya hidup, ada faktor juga berkaitan dengan risiko diabetes.
Menurutnya, Data International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2021 memperlihatkan Indonesia menempati peringkat lima untuk jumlah penyandang diabetes terbesar di dunia.
Baca Juga:'Lalisa' Lisa BlackPink Cetak Sejarah Baru, dalam 573 Hari Mencapai Lebih dari 600 Juta Penayangan
Sebanyak tiga dari empat orang diabetes di Indonesia tidak menyadari bahwa dirinya terkena diabetes.
"Hal tersebut tentunya sangat mengkhawatirkan, apalagi diprediksi angka penderita diabetes akan terus meningkat hingga 28,6 juta pada 2045," jelas Dicky.(*)