SUARA SUMEDANG - Berikut ini akan membahas tentang tips dan trik menjalani jalan rusak saat menggunakan mobil sedan.
Pengendara jenis mobil sedan yang memiliki ketinggian relatif lebih rendah dibandingkan dengan MPV atau SUV.
Pasalnya jalanan di Indonesia beragam jenisnya.
Offroad Julian Johan mengatakan, perlu kewaspadaan dan juga kecermatan dari pengendara mobil sedan ketika melintasi kontur jalan yang tidak mulus.
Baca Juga:CEK FAKTA: Geger! Tanah Sunda Musnah Gegara Banjir Besar dan 7 Kabupaten Tenggelam Total, Benarkah?
"Kita tidak bisa main tarik garis lurus saja kalau melintasi jalur rusak. Pengendara memang harus rajin zig-zag untuk hindari yang namanya gesrot (ban bergesekkan dengan fender)," kata Julian, dikutip dari laman ANTARA.
Menurutnya, trik berkendara zig-zag ketika melintasi jalur rusak dengan kendaraan tipe sedan sangat penting untuk dikuasai pengendara sedan.
Sebab, jenis kendaraan itu tidak memiliki ketinggian yang cukup dibandingkan dengan jenis-jenis kendaraan lainnya.
"Sebenarnya kalau di semua mobil itu yang harus diperhatikan itu sama, yaitu bagian suspensi," ujarnya.
"Kalau untuk para pengguna sedan, itu ada tambahan satu faktor lagi yang menjadi penting untuk diperhatikan, yaitu ketinggian dari mobil itu sendiri atau ground clearence," lanjut Julian.
Baca Juga:Vicky Prasetyo dan Marshanda Terciduk Berpelukan, Netizen: Ya Allah, Tolong ...
Bushing arm, yang terbuat dari karet, bisa oblak (longgar) jika mobil melewati jalan yang rusak.
Menurut Julian paling parah, bushing arm juga bisa pecah sehingga kemudi akan berantakan.
"Potensi kerusakan itu biasanya ball joint di bagian suspensi depan, setelah itu yang sering juga kena dan jadi korban ketika sering dikebut ketika lewat jalur rusak itu adalah bushing arm," tegas Julian.
Julian menegaskan, kerusakan yang kerap kali terjadi pada kaki-kaki di bagian depan karena memiliki beban yang berat dan potensi untuk menghantam sesuatu terlebih dulu.(*)