SUARA SUMEDANG - Beberapa hari ke belakang Tol Cisumdawu sempat diblokade olah warga.
Alhasil, ruas jalan Tol Cisumdawu pun sempat tak bisa digunakan oleh masyarakat yang melintas.
Diketahui, aksi warga tersebut disinyalir soal adanya warga yang terdampak dari pembangunan Tol Cisumdawu.
Menanggapi aksi warga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang pun langsung memberikan respons.
Baca Juga:Heboh Curhatan Gege Elisa, Bahas Soal Cinta yang Murni dan Utuh, Sindir Desta?
Sekadar informasi, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir pun langsung membentuk tim khusus.
Pembentukan tim khusus tersebut diharapkan Dony dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
Lebih lanjut, Bupati Sumedang, Dony juga menyampaikan bahwa tim yang sudah dibentuk tersebut langsung bergerak ke lapangan.
"Tim sudah melakukan rapat yang dipimpin oleh Asisten Pembangunan Setda untuk membahas persoalan ini dan mengambil langkah segera," kata Bupati Dony.
Di lain sisi, Dony menuturkan, lahan yang dituntut oleh warga tersebut tidak dalam kawasan tol atau right of way (ROW).
Baca Juga:Inara Rusli Tak Bergeming, Bukti Video Perselingkuhan Virgoun Telah Dikantongi
Dony menambahkan, lahan yang digunakan untuk pembangunan tol tersebut semuanya sudah terbebaskan.
"Ada 19 rumah di luar ROW yang terkena longsor sebagai dampak pembangunan tol. Timn sudah mengupayakan ke Pemprov agar proses Penloknya dipercepat sehingga segera dibayar ganti ruginya," ujarnya.(*)