SUARA SUMEDANG - Koordinator Presidium Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) Jawa Tengah, yakni Joko Purnomo mengatakan istilah Jateng sebagai wilayah kandang banteng, tidak sepenuhnya benar.
Joko Purnomo dalam sebuah podcast di kanal YouTube Nur Hidayat Sardini, membantah bahwa penyebutan kandang banteng tidak benar jika dilihat pada data di lapangan.
"Di Jawa Tengah itu orang kan selalu mengatakan kandang banteng, tapi kalau kita lihat data real-nya itu bukan kandang banteng," ucap Joko Purnomo seperti dikutip pada Kamis (25/5/2023).
Pasalnya yang ia ketahui selama ini, kursi serta suara PDI Perjuangan tak lebih dari 50 persen di Jateng.
Baca Juga:Cek Fakta: Ibunda Natasha Rizky Meminta Anaknya Mempercepat Proses Gugatan Perceraian dengan Desta
"Di Jawa Tengah itu kursi yang dimiliki oleh teman kita dari PDIP itu hanya 33 persen. Suara partainya itu hanya 27 koma sekian persen. Jadi bukan kandang banteng," ujarnya.
Selain itu ia juga mencontohkan tidak sedikit kepala daerah yang tidak bisa maju tanpa dukungan partai lain.
"Banyak di sini kepala daerah dalam hal ini PDI Perjuangan juga tidak bisa mengajukan sendiri, dia jadi kepala daerah karena diusung bareng-bareng dengan partai lain," kata Joko.
Karena itu dalam kesimpulannya ia menyatakan bahwa Jawa Tengah sebagai kandang banteng tidak sepenuhnya benar, meski diakui dalam beberapa daerah betul PDIP menguat.
"Makanya saya sampaikan ke teman-teman di lapangan apakah betul Jawa Tengah itu kandang banteng? Bukan kok, meskipun di beberapa kabupaten/kota dia betul kandang banteng," sebut Joko Purnomo.(*)
Baca Juga:CEK FAKTA: Fuji Kaget Rebecca Klopper Akui Video Syur, Ibunda Fadly Faisal Menangis