SUARA SUMEDANG – Video syur 46 detik mirip Rebecca Klopper, masih ramai jadi pembahasan di media sosial, baik di twitter maupun instagram.
Kabar terbaru, Rebecca Klopper resmi laporkan akun penyebar video syur 47 detik tersebut ke pihak Kepolisian.
Meski belum ada pengakuan secara langsung, bahwa pemeran wanita dalam video tersebut adalah Rebecca Klopper, dengan adanya laporan tersebut diduga kuat, kekasih Fadly Faisal itu ikut terlibat di dalamnya.
Bahkan sebelumnya, Haji Faisal yang belakangan ini turut disorot imbas video viral mirip Becca itu, ungkap jika bahwa diduga Rebecca Klopper sedang tidak dapat mengendalikan dirinya, sehingga tindak asusila itu bisa direkam oleh rekannya.
Baca Juga:Bagian Tubuh Dinar Candy yang Ini Dibilang Kembaran dengan Rebecca Klopper: Gila Gede Banget
"Temennya si Rebecca ini yang menurut saya kurang benar, kenapa harus sampai dia bikin video," kata Haji Faisal, dikutip dari suarasumedang.id.
Sedangkan Rebecca Klopper sendiri hingga kini masih bungkam, dan enggan berikan statemen apapun terkait video viral tersebut.
Terbaru Becca unggah story di instagram dengan kalimat "Jangan mati dulu ya, bertahan ya”. Postingan kekasih Fadly Faisal ini sempat bikin warganet khawatir.
Unggahan Becca ini pun sempat ramai diunggah oleh akun-akun gosip di media sosial, dan mendapatkan beragam simpati dari warganet.
Kabar Terbaru Video Syur 47 Detik Mirip Rebecca Klopper
Babak baru kasus video asusila yang menyeret artis Rebecca Klopper, kini telah dilaporkan ke polisi. Akun @dedekugem, dilaporkan sebagai penyebar pertama kali adegan tak senonoh itu hingga viral di Twitter.
"Pada Senin 22 Mei 2023 pukul 16.45 WIB, berdasarkan laporan polisi penerima kuasa RK melaporkan pemilik akun Twitter dedegemes @dedekugem," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jendral Ahmad Ramadhan, dikutip dari Youtube Seleb Oncam, Jumat (26/5/2023).
"Satu lembar hasil screenshot akun @dedekugem pelapor adalah penerima kuasa dan alias RK yang merupakan korban dari dugaan tindak pidana," jelasnya.
Adapun laporan yang diajukan oleh pihak Rebecca Klopper adalah dugaan penyebaran ITE.
"Laporannya adalah dugaan penyebaran ITE, kalau yang dilaporkan adalah muatan kesusilaan, UU ITE," bebernya.(*)