SUARA SUMEDANG - Baru-baru ini Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya mendapat pertanyaan soal wanita yang melepas cadar di depan media.
Seperti diketahui bahwa pertanyaan itu merupakan terkait soal Inara Rusli yang melepas cadar dan diliput media beberapa waktu lalu.
Meski begitu, pertanyaan tidak disampaikan penanya dengan menyebut nama Inara Rusli, sehingga Buya Yahya saat di awal tidak mengetahui bahwa pertanyaan itu persoalan yang terjadi di dunia artis tanah air.
Dalam pandangannya, Buya Yahya mengatakan tidak apa-apa melepas cadar, namun sebaiknya tidak perlu diumbar.
Dalam prasangka baiknya, Buya Yahya menganggap bisa jadi perempuan tersebut (Inara) tidak mengetahuinya, sehingga ia mendoakan agar ia diampuni Allah.
"Ya kalau memang ada perempuan seperti itu di media, kita doakan semoga Allah mengampuni. Akan tetapi kalau Anda ingin memutuskan tidak pakai cadar, semula bercadar, tetap ya biasa saja tanpa harus Anda ekspose dan sebagainya," kata Buya Yahya.
Lebih lanjut setelah menjelaskan berbagai hal, Buya Yahya kemudian sempat dibisikkan dari orang yang ada disekitarnya bahwa wanita yang melepas cadar itu merupakan seorang artis yang sedang diterpa isu cerai.
Sebab itu Buya Yahya meminta maaf dan mendoakan agar perempuan itu, yakni Inara Rusli mendapatkan penjagaan dan dimuliakan Allah.
"Mohon maaf ini kalau ada yang bersangkutan, tadi rupanya tentang artis. Saya kalau sudah ngomong artis, saya gak pernah ketemu dia, saya doakan artis tersebut semoga Allah menjaganya, Allah muliakannya," sebut Buya Yahya.
Baca Juga:CEK FAKTA: Lesti Kejora Dinobatkan Sebagai 5 Wanita Tercantik di Dunia, Begini Respon Rizky Billar
Mendapatkan informasi sekedar saja soal isu perceraian artis tersebut, Buya Yahya pun mendoakan kebaikan bagi keuda belah pihak (Inara Rusli dan Virgoun) agar menemukan pasangan lebih baik.
"Suaminya yang dulu bisa menikah dengan wanita lebih mulia dari dia, adapun dia semoga mendapatkan suami yang lebih mulia dari suaminya yang dulu dan semoga bahagia, indah di dunia dan indah di akhirat," ucap Buya Yahya.(*)