Cek Fakta: Benarkah Surya Paloh Terlibat Kasus Korupsi BTS, Ditemukan Uang Rp5 Triliun di Rumahnya?

Cek Fakta kabar menampilkan wajah Surya Paloh, Sri Mulyani dan Mahfud MD, lalu seolah dikaitkan dengan kasus korupsi BTS.

Rizky Gura S
Sabtu, 27 Mei 2023 | 21:10 WIB
Cek Fakta: Benarkah Surya Paloh Terlibat Kasus Korupsi BTS, Ditemukan Uang Rp5 Triliun di Rumahnya?
Cek Fakta Surya Paloh disebut terlibat kasus korupsi BTS. (YouTube/Roda Politik)

SUARA SUMEDANG - Cek fakta sebuah video beredar dengan narasi yang menampilkan seolah Ketua Umum Surya Paloh terlibat dalam kasus korupsi BTS yang sebelumnya sempat menyeret nama Johnny G Plate sebagai tersangka.

Unggahan video itu seperti dibagikan akun Roda Politik pada Sabtu (27/5/2023) dengan menampilkan sampul atau thumbnail Surya Paloh yang sedang terduduk dengan didampingi pihak kepolisian.

Selain itu dalam sampul juga terdapat Menko Polhukam Mahfud MD serta Menkeu Sri Mulyani.

"BREAKING NEWS: 5 TRILIUN DITEMUKAN DI RUMAHNYA. SURYA PALOH HANYA BISA DIAM SAAT JOKOWI TANYAKAN INI" isi keterangan teks pada sampul itu.

Baca Juga:Viral! Gak Diberi Jatah, Suami Tega Robek Kemaluan Istri

Lantas benarkah kabar keterlibatan Surya Paloh? Cek fakta berikut ini:

Penjelasan

Setelah ditelusuri hingga kini belum ditemukan adanya informasi faktual soal Surya Paloh terlibat dalam kasus korupsi BTS tersebut, termasuk soal angka Rp5 Triliun yang disebut ditemukan di rumah.

Sementara itu dalam video berdurasi 8 menit 5 detik itu juga tak ditemukan pembahasan atau penjelasan soal klaim yang dibangung dalam thumbnail unggahan tersebut.

Narator dalam video membahas seputar kasus Johnny G Plate tanpa menyinggung informasi atau penjelasan terkait Surya Paloh.

Baca Juga:Cek Fakta: Inara Rusli Disebut Telah Punya Kekasih Baru Pengganti Virgoun, Benarkah Kabar Itu? Simak Penjelasan Berikut!

Kesimpulan

Melalui penjelasan cek fakta di atas, maka dapat jelas disimpulkan bahwa baik thumbnail atau sampul dengan isi video tidak berkaitan dan kabar terkait keterlibatan Surya Paloh dalam kasus tersebut adalah berita hoaks.(*) 

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak