SUARA SUMEDANG - Warganet masih memburu link video viral 47 detik mirip Rebecca Klopper full dan diduga Rizky Pahlevi sebagai pemeran laki-lakinya.
Masih menjadi trending di pencarian google, link nonton hingga download video viral 47 detik mirip Becca atau Rebecca Klopper masih ramai di Twitter, Telegram hingga Youtube.
Perkembangan terbaru dari kasus video syur yang menyeret nama Rebecca Klopper, kekasih Fadly Faisal melalui kuasa hukumnya telah melaporkan akun penyebar video asusila tersebut ke pihak berwajib.
Pada Senin 22 Mei 2023 lalu, Rebecca Klopper resmi melaporkan akun @dedekugem. Akun tersebut dilaporkan dengan pasal 45 ayat 1 juncto 27 ayat 1 uu RI nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang RI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.
Baca Juga:20 Jamaah Haji Asal Indonesia Dirawat di RS, Kemenag Minta Tak Paksakan Diri
Satu pekan berlalu, video mirip Becca masih menjadi buruan netizen. Berbagai screenshot hingga video full di sosial media masih berseliweran.
Namun tahukah anda, jika menonton konten yang bermuatan pornografi itu dapat berdampak merusak mental bagi penonton.
Dirangkum dari suara.com, berikut dampak buruk sering menonton konten pornografi.
- Buya Yahya mengatakan jika menonton konten asusila dapat merusak mental. Selain melihat dengan mata, namun ada rasa syahwat saat menonton video dewasa, yang dapat mengakibatkan kecanduan.
"Karena urusannya bukan urusan mata saja, urusan ada yang dengan rasa, urusannya syahwat." dikutip dari suara.com.
- Dapat berdampak buruk bagi psikologis anak
Melihat fenomena saat ini, dengan berkembangnya teknologi, tontonan demikian makin mudah untuk dijumpai, bahkan dapat dilihat oleh anak-anak dibawah umur, hingga berdampak pada psikologisnya.
"Dalam Islam itu ada namanya mahram. Mahram itu haram dinikahi. Aslinya begitu. Cuman hari ini banyak orang gara-gara tontonan seperti itu seorang anak bisa ngintip Ibunya yang lagi mandi," kata Buya Yahya.
- Konten dewasa dijadikan sebagai khayalan.
Tidak hanya berdampak buruk pada mereka yang masih single atau di bawah umur, namun ternyata sering menonton video dewasa juga akan berdampak pada mereka yang telah memiliki pasangan suami/istri.
Wanita atau pria cenderung akan berkhayal ketika hubungan intim dengan pasangannya seperti apa yang telah ditontonnya, hingga cenderung meremehkan pasangannnya.
"Karena apa? Karena dia sudah terbiasa matanya dengan apa yang dilihat di gambar, di film. Karena apa? Dia berkhayal mendapatkan seperti yang ada di film sehingga di akhirnya merendahkan (pasangan). Ah suamiku cuman begitu," kata Buya Yahya.
Itulah beberapa dampak buruk menurut Buya Yahya, bagi mereka yang sering menonton konten pornografi.
Sebagai informasi, meski banyak link video viral 47 detik mirip Rebecca Klopper di media sosial, dianjurkan untuk tidak klik sembarangan, waspada link phising yang dapat berdampak buruk bagi ponsel dan data pribadi anda.(*)