Jelang Kompetisi Liga 1 2023/2024, Bobotoh Sampaikan Aspirasi ke Manajemen Persib Bandung

Jelang bergulir kompetisi Liga 1 2023/2024, Bobotoh sampaikan aspirasi kepada manajemen Persib Bandung. Penyampaian aspirasi itu dilakukan dalam sebuah acara yang bertajuk Mapag Liga 1 Ngariung Ngobrolkeun PERSIB di Gor C-Tra Arena, Bandung.

Dzikrillah Tauzirie
Senin, 29 Mei 2023 | 11:07 WIB
Jelang Kompetisi Liga 1 2023/2024, Bobotoh Sampaikan Aspirasi ke Manajemen Persib Bandung
Bobotoh berdialog dengan manajemen Persib Bandung dalam acara "Mapag Liga 1 Ngariung Ngobrolkeun PERSIB" (Dok. Persib)

SUARA SUMEDANG - Jelang bergulir kompetisi Liga 1 2023/2024, Bobotoh sampaikan aspirasi kepada manajemen Persib Bandung.

Penyampaian aspirasi itu dilakukan dalam sebuah acara yang bertajuk “Mapag Liga 1 Ngariung Ngobrolkeun PERSIB” di Gor C-Tra Arena, Bandung pada Minggu (28/5/2023).

Selain dihadiri oleh ratusan Bobotoh, di acara tersebut hadir Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, Direktur Komersial, Gabriela Witdarmono, Direktur Operasional Iskandar Kunaefi dan Kapten Persib Bandung, Achmad Jufriyanto.

Bobotoh dalam acara tersebut menyampaikan sejumlah aspirasi, dari mulai ticketing, flare, keamanan juga kenyamanan stadion, pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) hingga soal tim dan pemain baru Persib.

Baca Juga:Lesti Kejora Diisukan Diboikot di Acara Konser Republik Cinta, Ahmad Dhani Beri Pernyataan Keras, Cek Faktanya!

Hal awal yang disoroti oleh Bobotoh ialah sistem ticketing. Seorang Bobotoh bernama Dewi menyatakan dukungan atas penjualan tiket secara online. Ia mengatakan kesempatan untuk mendapat tiket sama buat seluruh Bobotoh.

Ia juga mengungkapkan jika menjadi merasa nyaman dan aman dengan sistem penjualan tiket online.

"Kami setuju dan mendukung dengan sistem tiket yang sudah berjalan sejauh ini," kata Dewi saat berdialog dengan PERSIB, dikutip Suara Sumedang dari laman PERSIB (29/5/2023).

Kemudian, Bobotoh menyoroti soal kenaikan harga tiket, yang mereka rasa tak masalah. Mereka menyampaikan, jika kenaikan harga harus disertai dengan peningkatan kualitas fasilitas mulai dari toilet hingga tempat ibadah.

Direktur Komersial Persib, Gabriela Witdarmono memberi tanggapan perihal peningkatan fasilitas di stadion.

Baca Juga:CEK FAKTA: Viral! Video Ijab Kabul Arya Saloka Menikah dengan Amanda Manopo Tersebar, Benarkah?

“Visi kita sama, ingin PERSIB lebih baik. Terkait fasilitas di GBLA, kunci utamanya adalah pengelolaan supaya bisa lebih baik lagi. Kita ingin lebih nyaman untuk tempat ibadah, toilet dan fasilitas lainnya," kata Gabby.

Lalu, flare juga menjadi sorotan. Seorang Bobotoh asal Jakarta bernama Rendi menyampaikan persoalan flare yang masih dinyalakan di dalam stadion pada saat pertandingan.

Ia melihat jika menyalakan flare saat pertandingan akan sangat berbahaya bagi orang-orang di sekitarnya.

Rendi meminta PERSIB sebagai panitia penyelenggara pertandingan untuk memperketat sistem keamanan dan mengedukasi soal bahaya flare.

Direktur Operasional, Iskandar Kunaefi menanggapi juga menjelaskan soal sisi pengamanan pertandingan.

“Panpel (panitia pelaksana) sudah berupaya maksimal melalui tahapan body cheking di setiap pintu masuk,” kata Iskandar.

Iskandar juga menuturkan untuk saling mengingatkan tentang bahaya flare ini.

"Jadi, kita memang perlu dukungan dari semua temen-temen bobotoh untuk saling mengingatkan bahaya flare. Kasihan anak-anak dan saudara kita yang sesak gara-gara asapnya," ucapnya.

Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono juga menambahkan jika Persib membutuhkan waktu dalam proses pengelolaan Stadion GBLA.

Namun, ia memastikan setelah GBLA dikelola secara resmi oleh Persib akan banyak hal yang bisa dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada Bobotoh.

"Ini adalah proses yang perlu waktu dan membuat GBLA menjadi stadion yang lebih aman dan nyaman,” kata Teddy. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Sport

Terkini

Tampilkan lebih banyak