ASTAGFIRULLAH, Balai Pengajian Muhammadiyah di Bireun Aceh Dibakar Orang Tak Dikenal, Begini Kronologinya

Terjadi suatu aksi pembakaran balai singgah Muhammadiyah di Bireun Aceh yang dilakukan orang tak dikenal

Irham
Kamis, 01 Juni 2023 | 09:01 WIB
ASTAGFIRULLAH, Balai Pengajian Muhammadiyah di Bireun Aceh Dibakar Orang Tak Dikenal, Begini Kronologinya
Ilustrasi kebakaran, Balai singgah Muhammadiyah di Bireun Aceh dibakar orang tak dikenal

SUARA SUMEDANG – Suatu insiden yang cukup merisaukan, terjadi pembakaran balai pengajian milik organisasi keagamaan Muhammadiyah di Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireun, Aceh.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 30 Mei 2023 yang dilakukan oleh diduga Orang Tak Dikenal (OTK).

Informasi yang diperoleh dari Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, A Malik Musa, aksi pembkaran OTK ini dipicu diduga lantaran penolakan pembangunan masjid Taqwa Muhammadiyah.

Penolakan tersebut lantaran sudah berdiri masjid Jamik yang tergabung dari beberapa desa.

Baca Juga:Manjakan Pelanggan Premium, LG Hadirkan White Gloves Service

Ramainya penolakan dari berbagai pihak, membuat PWM Muhamadiyah Aceh urungkan niat untuk membangun masjid di lokasi tersebut.

Akan tetapi mereka membangun mushola dengan memulai membangun tempat wudhu dan toilet sebagai mana yang telah diberikan arahan oleh Prof Muhajir.

Akan tetapi usai membangun tempat wudhu dan WC, subuh terjadi pembakaran balai tua tempat singgah.

"Namun setelah dibuat tempat wudhu dan WC, tadi subuh dibakar balai tua tempat singgahan jika orang-orang datang ke lokasi tersebut," kata Malik kepada wartawan, Rabu, 31 Mei 2023.

Sebelum membangun mushola pihaknya telah melakukan silaturahmi pada tokoh agama wilayah tersebut dan telah memperoleh sambutan hangat.

Baca Juga:Kim Mingue Menggelar Fan Meeting di Jakarta pada 17 Juni 2023

Lantas para pengurus PWM Muhammadiyah Aceh berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku.

"Polisi harus dapat orang yang membakar itu, karena kejadian ini sudah berulang kali. Kalau sudah dapat orangnya sudah bisa kita urai benang kusut selama ini," katanya.

Tak lupa pihaknya juga mengingatkan agar para anggota tidak terpancing ulah oknum tersebut.

"Kita harus hati-hati dalam bersikap terutama sesama Muslim dan harus rela menerima perbedaan dalam menjalankan ibadah," tandasnya.(*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak