SUARA SUMEDANG – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun pimpinan Syek Panji Gumilang sampai dengan saat ini masih ramai dibicarakan.
Kini muncul pengakuan santri Pondok Pesantren Alzaytun yang menuturkan jika perbuatan zina bagi para santrinya di halalkan.
Santri tersebut iala Ken Setiawan yang secara gamblang bongkar Ponpes Al Zaytun yang memperbolehkan santrinya berzina dengan adanya syarat penebusan dosa berupa uang.
Menurut keterangan Ken Setiawan menuturkan jika penebusan dosa zina bisa dilakukan dengan uang Rp2 juta, dilansir dari metro.suara.com pada (6/6/2023).
Baca Juga:Honda Premium Matic Day, Acara Seru Racikan Wahana untuk Sharing Teknologi dan Nikmati Harga Promo
"Gak boleh berzina, kalau gak punya duit, kalau punya duit bisa," tutur Ken, dikutip dari kanal YouTube Herri Pras, (6/6/2023).
Tentu hal ini kontras dengan ajaran Islam, sebagaimana pernah dijelaskan oleh Buya Yahya dalam suatu kajiannya mengenai bab zina.
Dari pemaparan Buya Yahya, Zina merupakan perbuatan hina, bahkan ia mengungkapkan sehina-hinanya manusia ialah melakukan zina.
"Zina adalah hina dan hina, hina, hina, dan tidak ada orang yang berzina kecuali manusia terhina," ucap Buya Yahya, dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Ponpes Al Zaytun sendiri sebelumnya menuai sorotan usai melakukan sholat idhul fitri yang mencampurkan laki-laki dengan perempuan serta mengajak lain agama ikut dalam sholat tersebut.
Baca Juga:Singapore Open 2023: Jonatan Christie Tambah Daftar Wakil Indonesia yang Tersingkir di Babak Awal
Kemudian salam yang biasa diucapkan oleh kaum Yahudi, hingga nada Adzan yang tak seperti pada umumnya.(*)
