SUARASUMEDANG - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina mengatakan tak akan membiarkan mafia pejabat Kemenkeu mengatur persidangan dengan terdakwa Mario Dandy.
Jonathan Latumahina bertekad untuk menghentikan semua itu dengan kawalan netizen, media dan yang lainnya.
Hal itu disampaikan Jonathan Latumahina dalam unggahannya di Instagram melalui @tidvrberjalan, Rabu 7 Juni 2023, beberapa jam lalu.
"Jangan biarkan mafia pejabat kemenkeu injak-injak logika kita dengan kucuran dana yang membabi buta," tulisnya.
Baca Juga:Sandy Walsh Siap Jadi Mentor Marselino Ferdinan di Belgia, Kejar Mimpi Main di Liga Champions
Seperti diketahui, sidang terdakwa penganiayaan Mario Dandy atas David Ozora sudah dimulai Selasa 6 Juni 2023.
Menurut informasi, terhadap sidang itu ada kekhawatiran Rafael Alun, ayah Mario Dandy yang kini jadi tersangka dua kasus di KPK, mengatur persidangan agar terdakwa diberi hukuman ringan.
Apalagi karena selama ini Rafael Alun mengeklaim sebagai penguasa Jakarta Selatan, sebagaimana pernah diteriakan Jonathan saat melihat sidang Mario Dandy.
Karena itulah, Jonathan bertekad mengawal sidang bersama warganet, media, Banser dan yang lainnya.
"Sidang ini dikawal Netijen yang langsung datang dan memantau dari media, Banser, AMKEI, Satu Darah dan banyak mata telinga yang memantau 24 jam," tulisnya lagi.
Baca Juga:Penyaluran PKH dan Bansos di Gili Trawangan Hampir 100%
Dalam unggahannya, ayah David Ozora juga menyatakan akan menghentikan semua dagelan dan kongkalingkong pejabat Kemenkeu dengan fakta-fakta sidang.
Dia juga menyatakan akan menjadi saksi sekuat apa ayah Mario Dandy menutupi kebusukannya.
"Biarlah kita menjadi saksi, sekuat apa dana mereka menutupi kebusukannya dengan berbagai kebohongan dan manipulasi," tulisnya, pada akhirnya. (*)