SUARA SUMEDANG - SDN Peusar terletak di Desa Baginda, Kecamatan Sumedang Selatan.
Hujan deras yang menyebabkan runtuhnya tebing sekolah dasar itu, kini diatasi dengan cara ditutupi terpal.
Cara tersebut diperuntukan untuk mencegah longsor susulan yang akan berakibat pada rumah warga dan lingkungan sekitar sekolah.
Terpal itu juga diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:Geger Geden! Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun Berniat Bangun Pesantren Kristen
Kepala Bidang Pengembangan Sarana Prasarana Dinas Pendidikan, Indra Wahyudinata mengatakan bahwa TPT sekolah ini berdekatan dengan rumah warga.
Untuk mengantisipasi longsor susulan, sehingga perlu dipasang terpal agar bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami tidak mengharapkan nantinya ada kerusakan yang meluas. Karena sekolah ini telah menyampaikan untuk perbaikan TPT,” kata Indra, dikutip Suara Sumedang dari laman Pemkab Sumedang (8/7/2023).
“Jadi bagaimana merencananakan bangunan sekolah supaya yang di sekolah tenang dan di lingkungan sekolah juga tenang,” sambungnya.
Kata Indra, pemasangan terpal ini bersifat bantuan sementara, upaya jangka panjangnya akan dianggarkan di APBD perubahan dengan termasuk kebutuhan sekolah.
Baca Juga:Fuji Ogah Balikan Sama Tharik Halilintar, Ternyata Ini Alasannya
“Saya akan prioritaskan untuk lakukan langkah selanjutnya membangun TPT. Ini hanya langkah awal supaya tidak terlalu meluas, jangka pendeknya nanti akan dipasang bambu supaya dapat terkendali” ungkapnya.
Lebih lanjut, Indra menguratakan langkah ini tidak hanya di SDN Peusar, mengingat masih banyak yang perlu ditindaklanjuti.
“Kerusakannya ada yang ringan ada juga yang berat,” ucapnya.
Indra juga menjelaskan perihal kategori kerusakan, yang bisa ditangani oleh dana BOS dan perlu ditangani oleh dana APBD Kabupaten, Provinsi dan DAK pusat.
“Apabila sekedar rusak ringan bisa ditangani dengan dana BOS, tetapi jika rusaknya masuk ke kategori sedang dan berat, perlu dukungan dari APBD Kabupaten, Provinsi dan DAK pusat,” jelas Indra, (*)